Tampilkan postingan dengan label Wawancara. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Wawancara. Tampilkan semua postingan

Rabu

Rhoma Masih BerKhusnudzan kepada Cak Imin


RHOMA IRAMA: ''Saya Masih Ber Khusnudzan kepada Cak Imin''


Riforri - Petikan wawancara Intrupsi,

Intrupsi Rhoma
Tina Talisa: Setelah Rhoma berjasa membesarkan PKB selain faktor Muhaimin Rusdi, jangan jangan Rhoma Irama diperdaya oleh Muhaimin dan PKB, akhirnya tidak mencapreskan Rhoma Irama?

Rhoma: Penilaian seperti itu wajar, dan bisa terjadi, tetapi sampai saat ini saya masih khusnudzdzon, dan saya masih komunikasi dengan Cak Imin.

Komitmen pencapresan Rhoma oleh Cak Imin itu serius, maka kami berterima kasih kepada PKB dan Cak Imin, telah mencapreskan Rhoma dengan serius. Itu dibuktikan dengan sosialisasi Rhoma dan Cak Imin, sowan kiai2 di berbagai daerah, mengadakan roadshow sampai kampanye. Cak Imin dimana-mana mengatakan Rhoma Irama itu final Capres, Pak Mahfud dan pak JK itu datang belakangan.

Nah, pada akhirnya, hasil pemilu kita tahu, posisi PKB harus berkoalisi dengan partai yg lebih besar. Kalau berkoalisi dengan partai lain, saya akan realislis. Bergaining posisi tawar dengan PKB bisa berubah, dari Capres menjadi Cawapres. Saya terima demi kemaslahatan bangsa.

Silakan Muhaimin berbuat apapun, mau baik atau buruk, benar atau salah, adil atau dholim, silakan. Tapi jangan melakukan sesuatu yang tidak realistis, atau inkonsistensi. Kalau mau ambil itu, silakan pada Allah SWT dan penilaian masyarakat. Yang jelas saya tidak ingin bermusuhan dengan siapapun, saya tetap ingin bersahabat dengan Muhaimin, dengan PKB dan semua. Saya hindari itu. Ada lagu judulnya 'Dendam' :
Yang pasti apapun keputusan Muhaimin, benar atau salahm adil atau dholim, itu saya serahkan kepada Allah.


Terima kasih saya kepada FORSA (Fans Of Rhoma and Soneta) yang berada di seluruh Indonesia. Mereka yang berinisiatf membuat baliho stiker dan mensosialisasikana Rhoma dengan luar biasa.
Terima kasih juga kepada Fahmitamami, yg telah mensosialisasikan Rhoma Capres di berbagai tempat bersama ulama, sosialisi kultural. Mereka dengan mubalig dan ulama NU. itu mensosialisasikan bersama PKB, Itulah kemudian muncul 'Rhoma Irama Effect', itu saya syukuri dan berterima kasih atas kerjasama 'mesin' Rhoma Irama yang berjasa membesarkan PKB. Tentunya tanpa menafikan peran yang lain.

(Wawancara Rhoma dengan Tina Talisa Indosiar ditayang Jumat 18 April pukul 00.15.).