Jumat
Rhoma Tantang Wiranto Adu Visi dan Misi di Lapangan
Rhoma Tantang Wiranto Adu Visi dan Misi di Lapangan
Riforri - Capres Partai Hanura Wiranto menyindir Rhoma Irama yang mantap maju sebagai capres. "Sekarang ini penyanyi dangdut dijadikan Presiden. Ada lagi pelawak. Nanti lama-lama pemain akrobat juga dicaonkan jadi Presiden. Makanya yang korupsi jalan terus," kata Wiranto dalam sebuah acara debat calon Presiden yang diselenggarakan LIPI di Gedung Auditorium LIPI, jalan Gatot Subroto Kav 10 Jakarta Pusat, juma'at (13/12)
Sindiran itu membuat Muhaimin berang. "saya siap menggelar arena untuk adu debat terbuka Rhoma Irama dengan Wiranto, dari segi visi dan misi sebagai capres saya menjamin Rhoma yang menang," kata dia pada acara peresmian Posko Pemenangan Rhoma Irama for Republik Indonesia (Riforri). (14/12)
Sang Raja Dangdut siap kapan saja. "Kapan waktunya saya siap, biar Wiranto pun tahu apa yang dikatakannya tidak benar," ujarnya
Rhoma menegaskan dirinya maju sebagai capres bukan hanya bermodalkan popullaritas sebagai penyanyi dangdut. Tetapi juga mempunyai visi dan misi yang jelas. " Saya punya visi dan misi. saya siap lahir dan bathin." tegasnya.
Sambil tersenyum simpul menanggapi soal sindiran Wiranto tersebut."Biasanya orang yang dihinakan akan lebih unggul daripada orang yang menghina," ujar Rhoma sambil mengutip satu ayat Al-Qur'an
Muhaimin mengatakan semakin dihina, Rhoma akan semakin kuat."Bang Haji dicintai masyarakat bawah. Dia banyak sedekah dan berdakwah di mana-mana. Makanya kalo mau dicintai yang banyak berdakwah," ujar ponakan Gusdur itu.
Kamis
Rhoma Muhaimin Resmikan Pusat Posko Pemenangan Capres
Rhoma Irama dan Muhaimin Iskandar Resmikan Pusat Posko Pemenangan Capres
Riforri - Airmata Rhoma Irama menetes saat peresmian Posko Pemenangan Rhoma Irama For Republik Indonesia (Riforri) di jalan Dewi Sartika Cawang Jakarta Timur, sabtu (14/12/2014). Sang Raja Dangdut menangis lantaran terharu karena begitu besar dukungan dan kepercayaan para alim ulama agar dirinya menjadi calon Presiden 2014.
Rhoma yang mengenakan batik berwarna hijau tampak terhenti sejenak saat menyampaikan sambutan, sebelum menyapa satu persatu alim ulama, habib dan hadirin. Terlihat matanya berkaca-kaca. Rhoma tampak meminta tisu unruk menyeka matanya yang berair. Tak lama berselang capres yang mengusung slogan "Menuju Indonesia Yang Berakhlak dan Bermartabat" ini pun melanjutkan sambutannya.
Ditengah sambutan Rhoma juga sempat mendendangkan sepenggal lagu yang berjudul HAM (Hak Azasi Manusia).
Kebebasan beragama
(itu hak asasi)
Kebebasan berbicara
(itu hak asasi)
Kita bebas untuk melalukan segala-galanya
Asal saja tidak bertentangan dengan Pancasila
Kebebasan berusaha
(itu hak asasi)
Kebebasan ‘tuk berkarya
(itu hak asasi)
Kita bebas untuk melalukan segala-galanya
Asal saja tidak bertentangan dengan Pancasila
Demikian penggalan syair lagu HAM yang dilantunkan Rhoma dan disambut antusias oleh para hadirin.
Dalam Peresmian Pusat Posko Pemenangan Riforri (Rhoma Irama For Republik Indonesia) oleh Muhaimin Iskandar hadir pula Ketua DPP PKB Helmi Faisal yang kini menjabat sebagai Menteri Desa Tertinggal.
Cak Imin Membantah Memanfaatkan Rhoma
Pada kesempatan tersebut Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar membantah bahwa pihaknya hanya memnafaatkan popularitas Raja Dangdut Rhoma Irama dengan mengusungnya sebagai calon Presiden 2014 untuk mendongkrak suara partai. Menurutnya Rhoma memang layak menjadi pemimpin selanjutnya."Tak ada istilah pemanfaatan, yang ada berjuang bersama" katanya.
Muhaimin atau yang akrab dipanggil Cak Imin mengatakan, pihaknya ingin mengusung Rhoma sebagai Capres lantaran yang bersangkutan tidak ambisius menjadi Presiden. Lagu-lagu yang diciptakan selama ini mencerdaskan masyarakat.
"Yang dicari PKB yang begitu, yang tidak punya ambisi, tidak mempunyai keinginan menjadi Presiden. Insya Allah kalo ditangan orang-orang kalo ditangan orang yang tidak mempunyai ambisiakan ada kebaikan dan kemaslahatan " katanya
Ketika disinggung adanya tokoh lain yang didukung kader PKB didaerah, yakni Mahfud MD dan Yusuf Kalla, Menurut cak Imim pihaknya tetap memberi ruang kepada tokoh lain. Hanya , lanjutnya. Rhoma lebih dulu masuk. (wrt/mal/suf)
Rilis Peresmian Pusat Posko Pemenangan Rhoma Irama
Rilis Media Peresmian Pusat Posko Pemenangan Rhoma Irama
Riforri - Posko-posko pemenangan Rhoma Irama telah berdiri di sejumlah daerah dan pelosok. Sejumlah daerah tersebut antara lain posko-posko di: Bogor, Tasik, Garut, Tegal, Pemalang, Lombok, Ujung Pandang, Lampung, Palembang dan banyak posko yang tengah didirikan hingga skarang ini. Keberadaan posko ini didukung sejumlah relawan yang terdiri dari fans dan masyarakat umum. Bahkan ada posko yang didirikan oleh pengurus partai politik; Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) seperti di Lombok Tengah.
Sejumlah relawan yang berada dibelakang pencalonan Rhoma Irama berasal dari unsur-unsur PAMMI (Persatuan Artis Musik Melayu Indonesia), FORSA (Fans of Rhoma dan Soneta), FAHMI TAMAMI (Forum Silaturahmi Takmir Masjid dan Musholla Indonesia), PAMFATTA (Pengamanan Fahmi Tamami) dan GERAM (Gerakan Anti Madat).
Setelah posko-posko di daerah berdiri Rhoma Irama akan meresmikan Pusat Posko Pemenangan. Posko ini dinamakan Riforri yang memiliki kepanjangan Rhoma Irama for Republik Indonesia. Posko yang terletak di Jl. Dewi Sartika No. 44, Cawang Jakarta Pusat ini akan menjadi jangkar kegiatan posko-posko Riforri di sejumlah daerah. Sinergitas antar posko-posko yang ada di Indonesia akan diorganisir dari lokasi ini. Untuk memperkuat keberadaan posko dan silaturahmi tim sukses Rhoma Irama membuat Tabloid Riforri. Tabloid ini berisikan kegiatan sosial politik sang calon presiden, perkembangan hasil survei pilpres 2014, kegiatan lembaga-lembaga pendukung dan Soneta. Bulan Desember 2013 tabloid ini memasuki edisi yang ke 3.
Seperti halnya posko-posko pemenangan Riforri di daerah yang diresmikan oleh pimpinan PKB seperti Helmi Faisal di Lombok Tengah (25/09/2013) atau posko pemenangan di Bogor oleh Muhaimin Iskandar (13/10/2013) peresmian Pusat Posko Pemenangan Riforri Sabtu, 14 Desember 2013 ini akan dilakukan oleh Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar. Ini menunjukan keseriusan PKB mengusung Rhoma Irama sebagai calon presiden dari PKB. Keberadaan Pusat Posko Pemenangan Riforri ini diharapkan memperkuat sinergitas antara tim Riforri dan PKB. Sementara dari sisi Rhoma Irama ini memperkuat komitmen untuk membesarkan PKB untuk dapat melewati ambang batas presidential threshold untuk Pilpres 2014 mendatang.
Selanjutnya gedung ini akan menjadi Media Centre bagi media sehingga dapat berkomunikasi tentang jadwal kegiatan Rhoma Irama ataupun diskusi-diskusi kebangsaan yang akan disampaikan langsung oleh capres ataupun tim kampanye Riforri. Sejumlah foto kegiatan Rhoma juga akan dipajang di Pusat Posko Pemenangan Riforri ini.
Jakarta, 14 Desember 2013
Ketua, Sekretaris,
WASKITO RAMDANSYAH
Minggu
Muhaimin Menduga Rhoma Sekelas Wali
Muhaimin Menduga Rhoma Irama Sekelas Wali
Riforri - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) meminta publik tidak meremehkan Rhoma Irama. Pria berjuluk Raja Dangdut itu merupakan salah satu calon yang diusung sebagai presiden pada Pemilu 2014.
Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB, menegaskan kekuatan Rhoma ada di akar rumput atau grasroot. Ia belajar dari pengalamannya mendampingi Raja Dangdut itu berkeliling Indonesia untuk berkampanye sebagai calon Presiden RI.
"Di Aceh kondisi hujan (massa) tetap di tempatnya, saya sempat menduga Rhoma jangan-jangan wali, dari pukul 17.00-10.00 WIB, 10 ribu massa enggak bergerak, engga ada konsumsi," tutur pria yang akrab dipanggil Cak Imin dalam Diskusi "PKB dan Masa Depan Politik Nahdliyin" di kantor media online, Jakarta, Minggu (8/12/2013).
Ia pun mempertanyakan pihak-pihak yang memandang negatif Rhoma Irama sebagai capres. "Ini yang salah cara pandang Jakarta atau siapa. Tinggal persoalan fanatisme berapa persen jadi elektabilitas masih kita kaji," tuturnya.
Ia menceritakan perjumpaan dengan Rhoma saat makan siang di suatu tempat. Rhoma sempat bercerita ingin menjadi calon presiden. Cak Imin kemudian menanyakan apakah Rhoma telah memiliki partai. "Katanya belum, ya sudah ayo," imbuh Cak Imin.
Kemudia Cak Imin melihat kepopuleran Rhoma saat berada di Jawa Barat. Ia membawa Rhoma untuk berkampanye di Garut.
"Saya tes, tidak menyediakan transportasi, konsumsi atau tenda. Tidak mungkin Partai mengumpulkan 1.000 orang. Tapi di Garut ada tiga titik, kita lakukan selebaran undangan, baliho, yang datang satu titik 10 ribu orang," ujarnya.
Kemudian hal serupa juga terjadi di Nusa Tenggara Barat. "Di sana Mobil Rhoma dielus-elus sampai engga bisa jalan," kata Cak Imin.
(Trib/Henry)
Langganan:
Postingan (Atom)