Rhoma : Jabatan Presiden Itu Musibah, jika PKB Menelikung Saya Tak Punya Beban
Riforri - Raja dangdut sekaligus kandidat calon presiden (capres) dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Rhoma Irama mengatakan, tidak berambisi menjadi presiden. Rhoma Irama rupanya sudah bulat mengadu nasib menjadi capres di 2014. Menurutnya, jabatan presiden adalah musibah.
"Kalau seandainya saya ditakdirkan jadi presiden saya bukan alhamdulillah, tapi innalillahi inna ilaihi raji'un, karena jabatan presiden itu musibah " kata Rhoma yang mengenakan kemeja hitam lengan panjang dalam perbincangan dengan wartawan di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat, Kamis (5/12/2013).
Dia mengatakan, jabatan presiden adalah tanggung jawab besar yang harus ditanggung dan bukan untuk bermegah-megah. Namun, menurutnya, tanggung jawab sebagai presiden adalah tugas yang mulia. Karena itu, ia mengaku harus menerima tugas yang diberikan kepadanya itu.
"Presiden itu bukan sebuah jabatan untuk bertolak pinggang, aksi bermegah-megah. Saya tidak berambisi," kata dia.
Dikatakan Rhoma, karena tidak memiliki ambisi menjadi presiden atau calon presiden, dia tidak akan terbeban jika kemudian PKB batal mengusungnya.
"Jadi yang pertama saya katakan, saya tidak dalam ambisi untuk mencapai presiden. Zero ambition. Sehingga katakanlah PKB menelikung saya, saya tidak punya beban. Tidak akan terjadi tanpa izin Allah, saya ikhlas," kata Rhoma saat ditanya tentang masa depan pencapresannya bersama PKB.
Dia mengatakan, harapannya berpolitik di PKB hanya untuk membesarkan PKB. "Harapan saya, mudah-mudahan dengan keterlibatan saya, PKB menjadi besar. Kalau PKB besar, dia bisa mengisi DPR dengan orang-orang yang baik. Itu sudah suatu amal saleh," ujarnya.
Pada Juli 2013 lalu, Rhoma menyatakan diri sebagai calon presiden yang akan diusung PKB. "Rhoma Irama adalah capres dari PKB. Saya sudah positif diusung dari PKB sejak 2 April 2013," kata Rhoma.
Rhoma kemudian mengungkit dia punya komitmen semacam gentlement agreement dengan PKB soal pencapresannya. "Kalau itu mau dipenuhi atau disepakati, ya terserah," tandasnya.
Pernyataan itu sempat dibantah PKB. Namun, PKB kemudian menyatakan ketertarikannya kepada Rhoma meski belum memastikan capres yang akan diusung.
Selain Rhoma, dua capres yang disebut-sebut bakal diusung PKB adalah mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD dan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
(kom/DRA/dtk/MTF)
0 komentar:
Posting Komentar