Selasa

JANGAN BANDINGKAN KONSER ERA 80 AN DAN ERA 13 TH REFORMASI

JANGAN BANDINGKAN KONSER ERA 80 AN DAN ERA 13 TH REFORMASI


Riforri - Kita harus maklum konser Bang Haji dan Soneta era 80 an dan era 13 th reformasi, tentu sangatlah berbeda era 80 bang haji masih berumur 40 an sekarang sudah diatas 60 an di era itu di ibaratkan sumber mata air masih jernih dan mengalir deras memancar dari perut bumi sehingga daya emajinasi , kreatifitas untuk menciptakan sebuah lagu dan eksperimen bermusik masih tinggi sehingga setiap konser tentu menyesuaikan dengan lagu baru dan pasti berganti ganti lagu

JANGAN BANDINGKAN KONSER ERA 80 AN DAN ERA 13 TH REFORMASI | Riforri Menuju Indonesia Bermartabat

Dari fisik bang haji sendiri tentu tidak sefres masa lalu sekarang kadang syair lupa kadang melody juga lupa sementara bang haji tidak sekedar menyanyi tapi juga berdakwah sambil menyanyi sambil bergitar belum lagi mikir gerakan khas soneta sehingga bila harus berganti lagu tentu membutuhkan latihan yang cukup memakan waktu, sementara jadwal bang haji sangat padat selain harus konser juga berdakwah hampir keseluruh pelosok negeri dan luar negeri apalagi musim kampanye pilkada seperti sekarang ini tentu kita tidak akan pernah menikmati konser ala 80 an tetapi yang perlu di apresiasi dari bang haji dan Soneta adalah “istiqomahnya” dalam menegakkan amar makruf nahi munkar

Dalam syair soneta nya yang lebih 40 tahun masih belum tergantikan oleh siapapun, bandingkan dengan teman-teman segenerasinya baik dari insan dangdut sendiri maupun dari rock dan pop tanah air sudah pada tumbang semua, bahkan sudah kembali kealam baka, tentu seharusnya kita para fans Soneta harus tetap bersyukur masih bisa menyaksikan bang haji diatas pentas dengan segala keterbatasannya. Di usia yang hampir senja inipun kita masih mendengar kan lagu baru ciptaan bang haji walau hanya satu atau dua saja tapi baik syair maupun notasinya masih bernafaskan agama dan asyik untuk kita nikmati (tidak membosankan).

JANGAN BANDINGKAN KONSER ERA 80 AN DAN ERA 13 TH REFORMASI | Riforri Menuju Indonesia Bermartabat

Seandainya bang haji konser di tv atau hadir di daerah saya pasti akan saya sempatkan untuk bisa menyaksikannya sekalipun hujan dan petir menyambar-nyambar tak akan saya lewatkan karena kesempatan langka yang jarang terjadi, maka syukurilah apa yang disuguhkan bang haji untuk kita walaupun saat ini sudah tidak sesuai dengan selera kita baik lagu-lagunya, gerakannya, kostumnya hanya “ itu itu saja” tetapi tentu kita kembali kepada keterbatasan manusia dimana ada saat-saat jaya, ada saat saat memudar, ada saat saat kreatif, ada saat saat stagnan itulah fitrah manusia karena pada hakekatnya tidak ada manusia yang mampu mempertahankan kemampuan dan kemapanan secara abadi kecuali Allah SWT.

Oke teman-teman mari kita sebagai Fans Militan Soneta (Familson) jangan membanding-bandingkan konser Soneta era 80 an dan era Reformasi yang kebablasan karena hanya akan melemahkan cinta kita kepada sang Legenda dan tetap semangat menyukai lagu-lagu Soneta Group, semoga Indonesia di tahun 2014 mempunyai pemimpin “minimal” seperti Bang Haji Rhoma Irama

oke Samson ......Salam Soneta. Semoga Allah SWT meridhoi niat kita semua amin 

Agus Santoso (Penulis tinggal di ujung timur pulau Jawa dekat pulau Bali dan sudah menyukai lagu-lagu bang haji sejak th 74 an, koleksi caset pita mencapai hampir 100 keping ) 

0 komentar:

Posting Komentar