LCLD PAMMI 2013, Perjalanan 25 Tahun Berkarya
Riforri - Tak terasa tahun 2013 ini adalah tahun ke-25 aku berkarir sebagai penyanyi Dangdut di Indonesia. Suka duka, jatuh bangun tentunya sudah menjadi bagian keseharian kehidupanku. Aku amat bersyukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kesempatan untuk aku menapaki karir sebagai Penyanyi Dangdut hingga hari ini. Melalui music dangdut ini ada banyak berkah, manfaat dan keberuntungan yang aku rasakan.
Aku bisa lebih mengenal dunia, aku bisa berinteraksi dengan banyak khalayak dari berbagai kelas dan wilayah, aku dapat melihat keindahan alam dan ciptaan Tuhan di berbagai penjuru dunia. Aku dikenal banyak orang dan mendapatkan tempat yang lebih baik dari kebanyakan orang. Aku dapat membantu perekonomian keluarga, bahkan melalui music Dangdut ini pula aku menikah dengan seseorang.
25 tahun memang bukan waktu yang sebentar, meskipun untuk ukuran berkarya sepertinya kita tidak mengenal batasan waktu. Artinya dalam konteks yang lain, bisa saja 25 tahun berkarya dinilai belum terlalu lama. Dan masih banyak hal yang dapat digali melalui karir menyanyi. Termasuk mengabdi kepada music dangdut itu sendiri.
Dalam perjalanan 25 tahun karir menyanyi, aku telah berhasil mengoleksi 30-an Album dan beberapa Single Lagu Dangdut. Termasuk beberapa Penghargaan dari berbagai Ajang Apresiasi Musik di Tanah Air.
Memasuki usia 25 tahun berkarir ini yang masih mengganggu pikiranku adalah bagaimana aku tetap bisa berkarya dan memberikan pengabdianku kepada Musik Dangdut yang telah membesarkan namaku ini. Untuk itulah maka di tahun 2012 aku putuskan untuk terjun ke Organisasi PAMMI yang menaungi berbagai profesi seniman music dangdut di Indonesia. Semoga dengan begitu aku bisa lebih memahami kehidupan para Pencipta dan Musisi Dangdut umumnya. Salah satu program yang akan menjadi Perhelatan besar PAMMI ditahun 2013 ini adalah dengan menggelar Lomba Cipta Lagu Dangdut (LCLD) tingkat Nasional.
25 tahun memang bukan waktu yang sebentar, meskipun untuk ukuran berkarya sepertinya kita tidak mengenal batasan waktu. Artinya dalam konteks yang lain, bisa saja 25 tahun berkarya dinilai belum terlalu lama. Dan masih banyak hal yang dapat digali melalui karir menyanyi. Termasuk mengabdi kepada music dangdut itu sendiri.
Dalam perjalanan 25 tahun karir menyanyi, aku telah berhasil mengoleksi 30-an Album dan beberapa Single Lagu Dangdut. Termasuk beberapa Penghargaan dari berbagai Ajang Apresiasi Musik di Tanah Air.
Memasuki usia 25 tahun berkarir ini yang masih mengganggu pikiranku adalah bagaimana aku tetap bisa berkarya dan memberikan pengabdianku kepada Musik Dangdut yang telah membesarkan namaku ini. Untuk itulah maka di tahun 2012 aku putuskan untuk terjun ke Organisasi PAMMI yang menaungi berbagai profesi seniman music dangdut di Indonesia. Semoga dengan begitu aku bisa lebih memahami kehidupan para Pencipta dan Musisi Dangdut umumnya. Salah satu program yang akan menjadi Perhelatan besar PAMMI ditahun 2013 ini adalah dengan menggelar Lomba Cipta Lagu Dangdut (LCLD) tingkat Nasional.
LAGU adalah sebuah MOMENTUM
Dalam kaitannya dengan Lomba Cipta Lagu Dangdut (LCLD) Nasional Pammi 2013 ini, aku ingin mengatakan bahwa Lama atau tidak nya karir seorang penyanyi amat ditentukan oleh sebuah Lagu. Termasuk karir ku. Jadi kalau hari ini --setelah 25 tahun berkarya—aku masih bisa diterima masyarakat, tentunya tak lepas dari keberhasilan Lagu yang aku bawakan dan tercipta dari hasil olah daya cipta para pencipta lagu itu sendiri.
Karir seorang penyanyi dimulai dari bagaimana ia menyanyikan sebuah Lagu yang telah diciptakan melalui proses cukup panjang. Melalui pengamatan, kontemplasi, dialog, diskusi hingga menjadi sebuah Lagu yang dianggap Pas oleh banyak pihak, termasuk oleh penikmat.
Setelah sebuah Lagu diputuskan untuk diproduksi, tugas seorang penyanyi adalah mempelajari benar arti, jiwa dan atmosfir dimana lagu itu akan dihadirkan di ruang fantasi para penikmat music. Sehingga tuntutan akan artikulasi, penjiwaan dan ekspresi penyanyi akan sangat menentukan apakah “pesan” yang terkandung dalam sebuah Lagu itu dapat diterima dan dinikmati para pendengarnya. Meskipun belum menjadi Jaminan bahwa lagu itu akan “meledak” dipasaran, namun dengan begitu bisa dipastikan bahwa Tugas penyanyi telah selesai dengan sempurna dan jarak dengan kesuksesan karir, tinggal soal hitungan waktu
Perlu disadari oleh para Penyanyi bahwa Lagu yang akan dinyanyikannya adalah sebuah “kendaraan” menuju kesuksesan karir profesionalnya. Melalui sebuah Lagu, seorang penyanyi tiba-tiba akan dikenal oleh masyarakat luas.
Ada beberapa pengamatan tak tertulis dari para Pekerja Industri Musik yang mengatakan bahwa:
1, Hubungan Kesuksesan antara Lagu dengan Penyanyi amat sangat dekat.
2. Kesuksesan Karir Penyanyi terbentuk adalah karena Lagu yang dinyanyikan dirasakan Pas oleh berbagai pihak.
3. Kesuksesan adalah miliki sebuah Lagu, bukan tentang Siapa yang menyanyikannya. Jadi Nama Besar bukan jaminan sebuah lagu itu akan diterima atau tidak oleh Masyarakat.
4. Lagu dalam Album atau Single pertama bukanlah penentu suksesnya Karir seorang Penyanyi, tetapi Lagu dalam Album atau Single setelah itu yang akan membawanya menjadi seorang Legenda.
Dari empat point di atas tampak jelas bahwa Lagu memiliki arti penting bagi karir seorang penyanyi Profesional. Bahkan Lagu memiliki kedudukan lebih penting ketimbang penyanyi itu sendiri.
Pertanyaannya kemudian, Lagu seperti apa yang akan mampu melambungkan Karir seorang Penyanyi?
Dalam konteks industry, lagu yang bagus adalah Lagu yang “meledak” secara komersial. Lagu yang mampu mendongkrak penjualan fisik maupun digital bisnis lainnya. Sehingga dengan begitu, secara otomatis mampu pula mengangkat popularitas Penyanyinya. Tak perlu dijelaskan disini bahwa setelah Populer, pastilah Job Show Off Air maupun On Air akan menghampiri para penyanyi tersebut.
Namun di ajang Festival Musik, sebuah lagu dapat dinilai sebagai Lagu Terbaik tentunya terkait dengan banyak factor. Selain soal Notasi, Tema dan Syair, tetapi juga tergantung bagaimana Lagu itu didendangkan oleh seorang Penyanyi. Artinya Penyanyi juga sangat menentukan penilaian atas sebuah lagu.
LCLD sebagai Bank Lagu
LCLD Pammi 2013 ini adalah LCLD ketiga yang digelar oleh Pammi. Event ini melibatkan para pencipta lagu Dangdut dari seantero Tanah Air. Baik yang memang berprofesi sebagai Pencipta, atau pun mereka yang tertarik untuk mencoba mengolah Daya Cipta nya.
Diharapkan lewat ajang ini akan terkumpul ratusan lagu dangdut baru berkualitas yang pada akhirnya akan menjadi Bank Lagu bagi para Penyanyi atau Producer Musik Dangdut di Indonesia. Sehingga bukan tidak mungkin LCLD ini juga akan menelurkan para Penyanyi Dangdut Profesional yang akan melegenda di kemudian hari. Dan menjadi perhelatan yang ikut menorehkan sejarah music Dangdut Indonesia. Semoga!. ( sumber : www.pammi.co.id )
Karir seorang penyanyi dimulai dari bagaimana ia menyanyikan sebuah Lagu yang telah diciptakan melalui proses cukup panjang. Melalui pengamatan, kontemplasi, dialog, diskusi hingga menjadi sebuah Lagu yang dianggap Pas oleh banyak pihak, termasuk oleh penikmat.
Setelah sebuah Lagu diputuskan untuk diproduksi, tugas seorang penyanyi adalah mempelajari benar arti, jiwa dan atmosfir dimana lagu itu akan dihadirkan di ruang fantasi para penikmat music. Sehingga tuntutan akan artikulasi, penjiwaan dan ekspresi penyanyi akan sangat menentukan apakah “pesan” yang terkandung dalam sebuah Lagu itu dapat diterima dan dinikmati para pendengarnya. Meskipun belum menjadi Jaminan bahwa lagu itu akan “meledak” dipasaran, namun dengan begitu bisa dipastikan bahwa Tugas penyanyi telah selesai dengan sempurna dan jarak dengan kesuksesan karir, tinggal soal hitungan waktu
Perlu disadari oleh para Penyanyi bahwa Lagu yang akan dinyanyikannya adalah sebuah “kendaraan” menuju kesuksesan karir profesionalnya. Melalui sebuah Lagu, seorang penyanyi tiba-tiba akan dikenal oleh masyarakat luas.
Ada beberapa pengamatan tak tertulis dari para Pekerja Industri Musik yang mengatakan bahwa:
1, Hubungan Kesuksesan antara Lagu dengan Penyanyi amat sangat dekat.
2. Kesuksesan Karir Penyanyi terbentuk adalah karena Lagu yang dinyanyikan dirasakan Pas oleh berbagai pihak.
3. Kesuksesan adalah miliki sebuah Lagu, bukan tentang Siapa yang menyanyikannya. Jadi Nama Besar bukan jaminan sebuah lagu itu akan diterima atau tidak oleh Masyarakat.
4. Lagu dalam Album atau Single pertama bukanlah penentu suksesnya Karir seorang Penyanyi, tetapi Lagu dalam Album atau Single setelah itu yang akan membawanya menjadi seorang Legenda.
Dari empat point di atas tampak jelas bahwa Lagu memiliki arti penting bagi karir seorang penyanyi Profesional. Bahkan Lagu memiliki kedudukan lebih penting ketimbang penyanyi itu sendiri.
Pertanyaannya kemudian, Lagu seperti apa yang akan mampu melambungkan Karir seorang Penyanyi?
Dalam konteks industry, lagu yang bagus adalah Lagu yang “meledak” secara komersial. Lagu yang mampu mendongkrak penjualan fisik maupun digital bisnis lainnya. Sehingga dengan begitu, secara otomatis mampu pula mengangkat popularitas Penyanyinya. Tak perlu dijelaskan disini bahwa setelah Populer, pastilah Job Show Off Air maupun On Air akan menghampiri para penyanyi tersebut.
Namun di ajang Festival Musik, sebuah lagu dapat dinilai sebagai Lagu Terbaik tentunya terkait dengan banyak factor. Selain soal Notasi, Tema dan Syair, tetapi juga tergantung bagaimana Lagu itu didendangkan oleh seorang Penyanyi. Artinya Penyanyi juga sangat menentukan penilaian atas sebuah lagu.
LCLD sebagai Bank Lagu
LCLD Pammi 2013 ini adalah LCLD ketiga yang digelar oleh Pammi. Event ini melibatkan para pencipta lagu Dangdut dari seantero Tanah Air. Baik yang memang berprofesi sebagai Pencipta, atau pun mereka yang tertarik untuk mencoba mengolah Daya Cipta nya.
Diharapkan lewat ajang ini akan terkumpul ratusan lagu dangdut baru berkualitas yang pada akhirnya akan menjadi Bank Lagu bagi para Penyanyi atau Producer Musik Dangdut di Indonesia. Sehingga bukan tidak mungkin LCLD ini juga akan menelurkan para Penyanyi Dangdut Profesional yang akan melegenda di kemudian hari. Dan menjadi perhelatan yang ikut menorehkan sejarah music Dangdut Indonesia. Semoga!. ( sumber : www.pammi.co.id )
0 komentar:
Posting Komentar