Kamis

Capres Pilihan Publik versi Litbang Kompas Bicara Korupsi

Capres Pilihan Publik versi Litbang Kompas Bicara Korupsi


Riforri - Korupsi yang marak, masih rendahnya kualitas pendidikan, dan buruknya pelayanan kesehatan masih menjadi tantangan bagi Indonesia ke depan. Oleh karena itu, para tokoh yang akan maju dalam Pemilihan Umum Presiden, 9 Juli 2014, menawarkan berbagai solusi terbaik.

Hal itu mengemuka dalam acara Forum Diskusi Indonesia Baru yang diadakan Kompas TV, Rabu (30/10) malam. Acara ini juga sekaligus merupakan peluncuran program acara Indonesia Satu.

Capres Pilihan Publik versi Litbang Kompas Bicara Korupsi | Riforri Menuju Indonesia bermartabat

CAPRES HARUS BERI SOLUSI

Dari 15 capres pilihan publik versi Litbang Kompas yang diundang dalam acara, 9 capres pilihan hadir. Mereka adalah Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan, Menteri BUMN Dahlan Iskan, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera di DPR Hidayat Nur Wahid, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Pramono Edhie Wibowo, musisi senior Rhoma Irama, dan Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat Wiranto.

Sementara itu, 6 calon yang tidak hadir adalah Ketua Umum Partai Golongan Karya Aburizal Bakrie, Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa, Gubernur DKI Joko Widodo, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh.

Hadir pula anggota Komisi Pemilihan Umum, Ferry Kurnia Rizkiyansyah, dan anggota Badan Pengawas Pemilu, Nasrullah.

Menurut Jusuf Kalla, solusi mengatasi korupsi memang harus dilihat penyebabnya. Pada era Reformasi, kekuasaan terbagi-bagi. Akibatnya, korupsi pun merebak dari pusat hingga daerah-daerah. Selain pembenahan sistem, keteladanan pemimpin juga sangat penting.

Mahfud berpandangan, sumber korupsi di negeri ini adalah birokrasi dan parlemen. Karena itu, pembenahan korupsi juga harus dimulai dari sana.

Menurut Wiranto, korupsi terjadi karena ada orang-orang yang memiliki kebutuhan dan nafsu yang tidak seimbang dengan pendapatannya. Indonesia butuh pemimpin yang bersih dari korupsi, kolusi, dan nepotisme.

Hidayat juga menyebutkan, mekanisme penentuan anggaran di DPR hingga level satuan tiga, sesungguhnya, tujuan awalnya justru untuk mencegah korupsi, bukan malah untuk bagi-bagi proyek. Karena itu, dia mengingatkan, hendaknya dalam memandang persoalan korupsi yang terjadi tidak serta-merta melakukan generalisasi.

Capres Pilihan Publik versi Litbang Kompas Bicara Korupsi | Riforri Menuju Indonesia bermartabat

Rhoma Irama pun menyebut korupsi terjadi karena hukum pun sudah dijadikan peluang bisnis. Supremasi hukum sudah diperdagangkan.

Dahlan juga mengusulkan solusi praktis. Jabatan struktural perlu dikurangi, sedangkan jabatan fungsional diperbanyak sehingga seluruh program tepat sasaran.
Elektabilitas

Terkait elektabilitas para capres, menurut Gita, elektabilitas dan popularitas capres pun hanya dapat dihadapi dengan optimisme. Yang terpenting, semua strategi dilakukan demi Indonesia yang lebih baik.

Anies Baswedan memiliki semangat sama. Menurut Anies, niat itu pula yang mendasari dirinya untuk mencalonkan diri. Proses menuju kursi presiden, baginya, bukan dilihat sebagai upaya menang atau kalah semata. ”Kompetisi dalam konvensi capres Partai Demokrat saya artikan sebagai iuran untuk mengubah Indonesia ke arah yang lebih baik. Lihatlah persoalan korupsi yang makin merajalela,” katanya.

Hal senada diungkapkan Pramono Edhie Wibowo. Menurut Pramono, sikap tak mau menyerah menjadi kekuatan untuk memimpin negara ini mengatasi berbagai persoalan bangsa.



Rhoma Irama, Jusuf Kalla, dan Mahfud MD pun masih menunggu putusan Musyawarah Pimpinan Nasional PKB. ”Saya tidak pakai strategi-strategi, mengalir saja,” ucap Mahfu

CEO Kompas Gramedia Agung Adiprasetyo menuturkan, kehadiran para capres pilihan publik ini memberikan wawasan yang sangat berharga bagi bangsa. Menurut Agung, Kompas pun akan berupaya untuk menjaga netralitas menghadapi Pemilu 2014. (OSA)

Nilai Sosial Idul Adha

Nilai Sosial Idul Adha


Riforri -Allah SWT telah mengaitkan Idul Adha ini dengan nilai sosial yang abadi dalam bentuk pengorbanan. Pengorbanan artinya menyerahkan sesuatu yang dimilikinya kepada orang yang membutuhkannya. Pada hari raya Idul Adha  dan hari-hari tasyrik, Allah mensyariatkan bagi yang mampu untuk menyembelih hewan kurban yang dibagikan kepada fakir miskin, karib kerabat, dan sebagian untuk keluarganya sebagai upaya menebar kebahagiaan di muka bumi.
 

Dalam syariat kurban terkandung makna pengokohan ikatan sosial yang dilandasi kasih sayang, pengorbanan untuk kebahagiaan orang lain, ketulusikhlasan, dan amalan baik lainnya yang mencerminkan ketakwaan.

 Esensi dari pengurbanan  ini diungkap Allah dalam Surah al-Hajj ayat 37, “Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai keridhaan Allah, tetapi ketakwaan daripada kamulah yang dapat mencapainya. Demikianlah Allah telah menundukkannya untuk kamu supaya kamu mengagungkan Allah terhadap hidayah-Nya kepada kamu. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik.”

Di antara nilai sosial yang harus menghiasi setiap Muslim pada hari raya adalah menghilangkan berbagai bentuk kedengkian dan iri hati dalam diri, melupakan macam-macam permusuhan dan pertentangan, serta kita tingkatkan kepedulian kepada saudara-saudara kita yang tertimpa musibah.

Mari bersama mengorbankan hawa nafsu, membuang sikap individualistis dan fanatis mekelompok, demi ukhuwah insaniyah. Dengan Idul Kurban, kita teladani Ibrahim dan Ismail AS, serta bersama menebar kasih sayang
 

Jangan Kehilangan Jatidiri

Semua manusia yang produktif dalam kehidupannya dapat disebut pemuda dan pengorbanan dapat dilakukan oleh siapa saja tidak dibatasi oleh usia atau kelompok dan golongan apapun.Sementara  jika seorang  pemuda sudah mampu melakukan pengorbanan dalam bentuk apapun dan dalam konteks yang sesuai kemampuan, maka  pemuda semacam itu  bisa dikategorikan sebagai pemuda  yang produktif.  Pemuda yang bisa  memaknai secara sederhana perayaan sumpah pemuda dan makna Idul Qurban.

Dan sebagai seorang muda, jangan sampai kehilangan jati diri, para pemuda hendaknya dapat mengintropeksi diri apakah dirinya sebagai pemuda,  Indonesia dapat membuatnya bangga. Sebagai pemuda apa yang telah kita perbuat bagi bangsa dan tanah air Indonesia.Apakah kita selalu rendah diri dan menganggap bangsa lain lebih hebat.Sebagai seorang pemuda, kita janganlah kebablasan dalam menonjolkan bahasa asing dan menyepelekan bahasa sendiri, malah disekolahsekolahyang berlebel sekolah internasional lebih mengutamakan bahasa asing sebagai pengantar pembelajaran dibanding bahasa Indonesia. Akibatnya bahasa Indonesia menjadi bahasa kedua. Padahal kita sebagai seorang pemuda harus mampu mengembalikan jatidiri kita sebagai sebuah bangsa yang berdaulat dan duduk sejajar dengan bangsa manapun di dunia.

Sementara pemahaman berkurban dalam hal ini bagi pemuda adalah berkorban untuk menaklukkan hawa nafsu untuk pergaulan yang tidak terk-endali, pergaulan bebas, berkurban untuk menahankan diri untuk tidak mengenal dan mencoba obat-obat terlarang, bergaul dengan lawan jenis yang melebihi batas, (Al farabi)

Rabu

RHOMA MERETAS SEMANGAT IDUL QURBAN

Merentas Semangat Idul Qurban  


Riforri - Rhoma Irama menyampaikan khutbah Sholat Ied di Lapangan Terbuka, Bumi Serpong Damai (BSD). Materi khutbah 15 Oktober 2013 yang disampaikan sebagai berikut:

RHOMA MERETAS SEMANGAT IDUL QURBAN | Riforri Menuju Indonesia Bermartabat

Kutbah Pertama,
Jamaah sholat iedul adha rohimakumulloh. Hari ini tanggal 15 Oktober 2013 bertepatan dengan 10 dzulhijah 1434 H, dimana umat Islam saat ini tengah melaksanakan finalisasi dari ibadah haji. Hari ini juga dikenal dengan Hari Raya Iedul Adha  atau Iedul Qurban dalam arti harfial artinya mendekatkan diri. Dalam syariat agama qurbani adalah mengurbankan yang kita cintai dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah Swt sebagai simbol bahwa kita mencintai Allah dan Rasulnya dalam lebih dari apapun dari yang kita cinta. Inilah yang dicontohkan oleh dua manusia, yakni Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS.

Nabi Ibrahim AS yang berusia tua renta dan mengharapkan seorang putra. Beliau setiap malam berdoa kepada Allah….Ya Allah anugerahi aku seorang putra yang sholeh. Akhirnya Allah Swt mengabulkan doa nabi Ibrahim dan memberikan seorang anak yang sholeh dari istri kedua Siti Hajar. Anak itu bernama Ismail. Namun begitu Ismail AS yang seorang putra yang didamba-dambakan dan didoakan setiap malam, tiba-tiba Allah Swt memerintahkan dalam mimpinya untuk menyembelih anak kesayangannya itu, kalau mencintai Allah.

Akhirnya Ibrahim menyampaikan kepada Ismail, “Ya anakku, aku diperintahkan Allah Swt melalui mimpiku untuk menyembelihmu. Bagaimana pendapatmu?”.  Ismail seorang remaja putra mengatakan dengan lantang. “Ya ayahanda, Laksanakan perintah Allah ini. Insya Allah saya ikhlas, saya sabar, saya ridho, saya siap disembelih leher saya dan diambil nyawa saya kalau memang itu perintah Allah Swt.
RHOMA MERETAS SEMANGAT IDUL QURBAN | Riforri Menuju Indonesia Bermartabat

Begitu Ismail siap disembelih lehernya di atas batu. ketika Nabi Ibrahim hendak melayangkan parangnya yang telah diasah dari rumah. Begitu mau diayunkan ke leher Ismail, tiba-tiba Allah menyapanya,” cukup, Ibrahim, ternyata engkau telah mengikuti perintahku dalam mimpimu.”. Sesungguhnya kami telah memberikan sesuatu yang besar kepada orang yang baik.  Sesungguhnya hal ini, perintah ini hanya ujian saja, cobaan saja. Ismail diganti dengan seekor sembelihan yang besar.  Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar walilah Ilham.

Inilah substansi perayaan Iedul Adha. Bahwa sejak itu kita diperintahkan oleh Allah Swt untuk menyembelih hewan qurban yang berarti sebagai simbol bahwa kita mencintai Allah dari siapapun dan dari segala  apapun. Sebagaimana sudah dicontohkan oleh Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail As. Barang siapa yang punya kemampuan, tetapi tidak mau berqurban, maka Rasulullah Saw mengancam jangan mendekati mushola-musholla dan mas-jid-masjid kami. Itu ancaman Rasululoh kepada orang kaya yang tidak mau berkurban.

Apabila kurban sudah rebah dipotong, maka makanlah sebagian dagingnya dan sebagian lagi bagikanlah kepada fakir miskin yang meminta dan fakir miskin yang tidak meminta. Tidak akan sampai daging dan darahnya kepada Allah, tetapi takwamu semata-mata. Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar walilah Ilham.

Dalam rangka Allah mengingatkan kita agar mencintai Allah dan Rasulnya dan berjuang di jalan Allah. Allah berfirman, “Katakanlah Ya Mu-hammad, seandainya bapak-bapakmu, anak-anakmu, saudara-saudaramu, istri-istrimu, seandainya harta kekayaan, seandainya perniagaan yang takut kamu rugi, seandainya itu semua kamu cintai melebihi dari Allah Allah. Kata Allah Tunggu akan turunkan deritaku.  Tunggu, aku akan turunkan azabku.

Barangsiapa yang mencintai apapun, siapapun melebihi Allah Swt, maka dia akan dikecewakan oleh yang dicintainya itu, menderita dari yang dicintai itu. Kenapa? Karena siapapun yang kita cintai, apapun yang kita sayangi, pasti akan berpisah dengan kita. Maka Allah mengatakan jangan mencintai apapun lebih dari mencintai Allah dan Rasulnya.

Kenapa orang berbuat maksiat, berjudi, mencuri atau korupsi?. Ini terjadi karena disorientasi kehidupan. Allah Swt jauh-jauh hari sudah mengatakan, bahwa Aku telah jadikan jin dan manusia untuk mengabdi padaku. Oleh karena itu apapun profesi kita, kapasitas kita diniatkan dalam rangka mengabdi pada Allah Swt.

Kutbah Kedua,
Ya Allah, Jadikanlah pertemuan kami hari ini, adalah pertemuan yang engkau ridhoi. Ya Allah perlihatkan kepada kami bahwa yang hak itu hak dan yang benar itu benar. Lalu berikan kekuatan kepada kami untuk melaksanakan yang hak  dan benar itu. Dan tunju-kanlah kepada kami yang batil itu batil, yang salah itu salah. Lalu berikan kekuatan kepada kami untuk menghindari yang batil dan salah itu.

Sabtu

Lagu Rhoma Memberi Nilai-nilai Positif Bagi Kemanusiaan

Lagu Rhoma Memberi Nilai-nilai Positif Bagi Kemanusiaan 


Rhoma dan Biksu - Lagu Rhoma Memberi Nilai-nilai Positif Bagi Kemanusiaan - Riforri Menuju Indonesia Bermartabat

Riforri - SAMPAIKAN KEPADA BANG HAJI, "Saya menyukai lagu-lagu bang haji. Syair-syair lagu bang haji rhoma memberi nilai-nilai positif bagi kemanusiaan.". Rupanya biksu dari Muara Karang, Jakarta Utara yang hendak pergi ke Bandar Lampung tidak bisa mengungkapkan secara langsung kekaguman terhadap lagu-lagu bang haji Rhoma. Padahal sejak diboarding room sudah terlibat akrab bicara dengan bang Haji. 


Rhoma dan Biksu - Lagu Rhoma Memberi Nilai-nilai Positif Bagi Kemanusiaan - Riforri Menuju Indonesia Bermartabat


Rhoma dan Biksu - Lagu Rhoma Memberi Nilai-nilai Positif Bagi Kemanusiaan - Riforri Menuju Indonesia Bermartabat

Setiba di Bandara Raden Inten II Bandar Lampung usai turun dari mobil yang menjemput dari pesawat ke bandara beliau masih bertanya, "jam berapa soneta tampil". Saya jawab besok minggu 27 oktober. Dia segera menjawab, "saya belum selesai dengan sembahyang-nya. Pengen juga menyaksikan bang haji secara langsung. Ah, ternyata penggemar dan sahabat bang haji dari berbagai kalangan. Fans Rhoma Irama tak hanya umat Islam. (Ramdan)

Rabu

MAKNA SEBUAH PENGORBANAN

MAKNA SEBUAH PENGORBANAN

Riforri - “Pengorbanan” merupakan hal yang sangat mendasar dalam kehidupan. Setiap perjuangan membutuhkan pengorbanan. Sehingga, kesadaran untuk kembali kepada sifat ini merupakan suatu keharusan. Berbicara tentang ‘Pengorbanan’ mengingatkan saya pada lagu ‘Pengorbanan’ karya Rhoma Irama, Raja musik dangdut yang lirik lagu-lagunya bukan hanya sekadar menghibur, tapi sudah merambah zona lain seperti gerakan moral, agama dan politik. Berikut saya kutipkan penggalan lirik lagu ‘Pengorbanan’: 

Pengorbanan pasti dibutuhkan
Dalam setiap perjuangan
Dengan cinta, maka manusia
Sanggup menghadapi tantangan
Tanpa cinta, maka manusia
Tidak akan mampu berkorban
Pengorbanan harus diniatkan
Dalam mencapai ridha Tuhan

Lagu ‘Pengorbanan’ Rhoma mampu menggerakkan perubahan dan mengubah perilaku sosial masyarakat, kekuasaan dan sebuah tatanan yang menyimpang dari kelaziman. Lirik ini mencitrakan nilai estetis, tetapi memiliki nilai pesan moral yang dalam, mengena dan lugas. Dengan arti kata lain, lirik lagu ini mengungkap segi-segi sosial yang bersifat etis, terapis, konseptualis, dan kritis.

Di tengah “semesta simbolisme modernitas” sebuah masyarakat di mana gaya hidup begitu dikultuskan dan dipuja, manusia sebagai pelaku ke-sadaran, mulai “kehilangan rumah secara metafisik”, budaya tradisional dihancurkan, tak terkecuali di sini agama. Dalam kehilangan rumah itu, Rhoma seakan mengingatkan kita kepada Michel Foucault, yang mengajak kita untuk tetap optimis: “Jangan membuang moralitas, lebih baik Anda menguasainya, tetapi semata-semata sebagai salah satu kaidah, sebagai salah satu dari konvensi-konvensi yang sepenuhnya menantang, tetapi meskipun begitu ia tetap diperlukan agar permainan bisa berlangsung”. 

Dalam dunia seni, apa yang dilakukan oleh Rhoma dengan musiknya saat itu, sungguh tak lazim dan dianggap sebagai pekerjaan orang gila. Dan memang, Rhoma adalah “orang gila” dalam kewarasannya, yang terus melahirkan dangdut dengan pikiran kreatif. Rhoma, melalui musiknya, adalah aktor counter-culture dalam pengertian yang hampir sebenarnya. 

Nah, para pembaca yang budiman. Dalam menyambut ‘Idul Kurban yang dirayakan 16 Oktober 2013 sejatinya kita maknai sebagai kesediaan untuk rela berkorban sebagaimana ditunjukkan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. Idul Kurban adalah sebuah momentum untuk membela nilai-nilai kemanusiaan, karena hakekat ibadah kurban adalah sarat dengan pesan-pesan moral sekaligus pesan sosial sebagai upaya mendekatkan diri kepada Tuhan. Hal tersebut terlihat jelas dari pesan dalam kisah al-Qur’an: Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak, maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan berkurbanlah (QS Al-Kautsar : 1-2).

‘Idul Kurban menyimpan banyak harapan untuk self cleaning, menjanjikan peleburan jiwa ke dalam proses penemuan jati diri dan harga diri. Semangat ‘Idul Kurban itu dinamis, yakni dari dimensi makna yang bersifat vertikal menuju dataran horizontal. Secara lebih luas, ia tidak hanya berhenti untuk memperkaya horison pengalaman beragama secara individual, tapi juga berlanjut implementasinya pada dataran empiris-sosial. Karena kedudukan agama bukan semata-mata cultus privatus, tapi juga cultus publicus Roland Barthes menyebutnya sebagai deformasi.  

Dalam merayakan Idul Kurban, kita tidak cukup hanya dengan mempertahankan “semangat berkorban”, sebagaimana dicontohkan Ibrahim dan Ismail, tapi juga harus tetap mempertahankan “kerja-kerja” pengorbanan secara kreatif. Penggalian terhadap makna teks yang hanya berhenti pada isi teks, tanpa mau melihat latar belakang dan setting historis yang ada di balik teks, pada akhirnya hanya akan menghasilkan sebentuk “reduksi makna” yang sebenarnya dari teks tersebut.

Di tengah arus globalisasi dan arus informasi simbol-simbol budaya, sakralitaslah yang merangsang atribut-atribut agama untuk tetap survive. Karenanya simbol-simbol dalam agama pun penting untuk dilibatkan dalam melakukan interpretasi, sebab di sini terdapat makna yang mempunyai multi-lapisan. Interpretasi adalah usaha untuk “membongkar” makna-makna yang masih terselubung atau usaha untuk membuka lipatan-lipatan dari tingkat-tingkat makna yang terkandung dalam teks.

Beragamnya makna dan pandangan tentang kurban tentu saja menjadi sebuah hal yang sifatnya niscaya. Itulah agama. Ia datang bukan sekadar disapa, lebih dari itu ia datang dengan semangat dialektis, berhadapan dengan  manusia, perubahan ruang dan waktu. Dengan begitu, agama menuntut untuk dipahami dan ditangkap pesannya dengan pendekatan transformatif. Dengan kata lain, kemunculan agama tidak dengan tiba-tiba, tetapi terkait dengan problem kemanusiaan. 

Di sisi lain, ‘Idul Kurban mesti dipahami sebagai tanda penyerahan, bukan penyembelihan binatang itu sendiri. Momentum kurban dengan ritu-alnya menyimbolkan penyembelihan sifat kebinatangan manusia; nafsu serakah, sifat kikir, egoisme personal maupun komunal, dan nafsu menerabas yang menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan. Ismail hanya simbol dari seorang manusia, benda, pangkat, realita dan kedudukan. Semua sifat dan kelemahan inilah yang harus dikorbankan, yang harus disembelih dan ditiadakan. 

Akhir kata, jangan sampai ibadah kurban ini hanya menjadi rutinitas tahunan yang miskin makna, yakni hanya sampai pada proses penyembelihan hewan kurban. Kita mesti berlari dari pemahaman ‘Idul Kurban yang identik dengan momentum sebuah pesta, menuju momentum keinsafan dan penyerahan secara total kepada Tuhan, Allah SWT. Wallahu ‘Alam bi al-Shawab.

Oleh Moh. Shofan
Peneliti di Yayasan Paramadina Jakarta, dan penulis buku ’Rhoma Irama: Politik, Dakwah dalam Nada’ [2013]

Selasa

Pendidikan Anak dalam Islam

Pendidikan Anak dalam Islam


Riforri - Pendidikan anak adalah perkara yang sangat penting di dalam Islam. Di dalam Al-Quran kita dapati bagaimana Allah menceritakan petuah-petuah Luqman yang merupakan bentuk pendidikan bagi anak-anaknya. Begitu pula dalam hadits-hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, kita temui banyak juga bentuk-bentuk pendidikan terhadap anak, baik dari perintah maupun perbuatan beliau mendidik anak secara langsung.

Pendidikan Anak dalam Islam | Riforri Menuju Indonesia Bermartabat
Seorang pendidik, baik orangtua maupun guru hendaknya mengetahui betapa besarnya tanggung jawab mereka dihadapan Allah ‘azza wa jalla terhadap pendidikan putra-putri islam.

Tentang perkara ini, Allah azza wa jalla berfirman,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ

“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu”. (At-Tahrim: 6)

Dan di dalam hadits yang diriwayatkan oleh Al-Imam Al-Bukhari dan Al-Imam Muslim, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

كُلُّكُمْ رَاعٍ وَمَسْئُوْلٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ

“Setiap di antara kalian adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawaban”

Untuk itu tidak bisa tidak, seorang guru atau orang tua harus tahu apa saja yang harus diajarkan kepada seorang anak serta bagaimana metode yang telah dituntunkan oleh junjungan umat ini, Rasulullah Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam. Beberapa tuntunan tersebut antara lain:

· Menanamkan Tauhid dan Aqidah yang Benar kepada Anak

Suatu hal yang tidak bisa dipungkiri bahwa tauhid merupakan landasan Islam. Apabila seseorang benar tauhidnya, maka dia akan mendapatkan keselamatan di dunia dan akhirat. Sebaliknya, tanpa tauhid dia pasti terjatuh ke dalam kesyirikan dan akan menemui kecelakaan di dunia serta kekekalan di dalam adzab neraka. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:

إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan mengampuni yang lebih ringan daripada itu bagi orang-orang yang Allah kehendaki” (An- Nisa: 48)

Oleh karena itu, di dalam Al-Quran pula Allah kisahkan nasehat Luqman kepada anaknya. Salah satunya berbunyi,

يَا بُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللَّهِ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ

“Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, Sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezhaliman yang besar”.(Luqman: 13)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sendiri telah memberikan contoh penanaman aqidah yang kokoh ini ketika beliau mengajari anak paman beliau, Abdullah bin Abbas radhiyallahu ‘anhuma dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Al-Imam At-Tirmidzi dengan sanad yang hasan. Ibnu Abbas bercerita,

“Pada suatu hari aku pernah berboncengan di belakang Nabi (di atas kendaraan), beliau berkata kepadaku: “Wahai anak, aku akan mengajari engkau beberapa kalimat: Jagalah Allah, niscaya Allah akan menjagamu. Jagalah Allah, niscaya engkau akan dapati Allah di hadapanmu. Jika engkau memohon, mohonlah kepada Allah. Jika engkau meminta tolong, minta tolonglah kepada Allah. Ketahuilah. kalaupun seluruh umat (jin dan manusia) berkumpul untuk memberikan satu pemberian yang bermanfaat kepadamu, tidak akan bermanfaat hal itu bagimu, kecuali jika itu telah ditetapkan Allah (akan bermanfaat bagimu). Ketahuilah. kalaupun seluruh umat (jin dan manusia) berkumpul untuk mencelakakan kamu, tidak akan mampu mencelakakanmu sedikitpun, kecuali jika itu telah ditetapkan Allah (akan sampai dan mencelakakanmu). Pena telah diangkat, dan telah kering lembaran-lembaran”.

Perkara-perkara yang diajarkan oleh Rasulllah shallallahu ‘alaihi wasallam kepada Ibnu Abbas di atas adalah perkara tauhid.

Termasuk aqidah yang perlu ditanamkan kepada anak sejak dini adalah tentang di mana Allah berada. Ini sangat penting, karena banyak kaum muslimin yang salah dalam perkara ini. Sebagian mengatakan bahwa Allah ada dimana-mana. Sebagian lagi mengatakan bahwa Allah ada di hati kita, dan beragam pendapat lainnya. Padahal dalil-dalil menunjukkan bahwa Allah itu berada di atas arsy, yaitu di atas langit. Dalilnya antara lain,

“Ar-Rahman beristiwa di atas ‘Arsy” (Thaha: 5)

Makna istiwa adalah tinggi dan meninggi sebagaimana di dalam riwayat Al-Bukhari dari tabi’in.

Adapun dari hadits,

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bertanya kepada seorang budak wanita, “Dimana Allah?”. Budak tersebut menjawab, “Allah di langit”. Beliau bertanya pula, “Siapa aku?” budak itu menjawab, “Engkau Rasulullah”. Rasulllah kemudian bersabda, “Bebaskan dia, karena sesungguhnya dia adalah wanita mu’minah”. (HR. Muslim dan Abu Daud).

· Mengajari Anak untuk Melaksanakan Ibadah

Hendaknya sejak kecil putra-putri kita diajarkan bagaimana beribadah dengan benar sesuai dengan tuntunan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Mulai dari tata cara bersuci, shalat, puasa serta beragam ibadah lainnya.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

صَلُّوا كَمَا رَأَيْتُمُونِي أُصَلِّي

“Shalatlah kalian sebagaimana kalian melihat aku shalat” (HR. Al-Bukhari).

“Ajarilah anak-anak kalian untuk shalat ketika mereka berusia tujuh tahun, dan pukullah mereka ketika mereka berusia sepuluh tahun (bila tidak mau shalat-pen)” (Shahih. Lihat Shahih Shahihil Jami’ karya Al-Albani).

Bila mereka telah bisa menjaga ketertiban dalam shalat, maka ajak pula mereka untuk menghadiri shalat berjama’ah di masjid. Dengan melatih mereka dari dini, insya Allah ketika dewasa, mereka sudah terbiasa dengan ibadah-ibadah tersebut.

· Mengajarkan Al-Quran, Hadits serta Doa dan Dzikir yang Ringan kepada Anak-anak

Dimulai dengan surat Al-Fathihah dan surat-surat yang pendek serta doa tahiyat untuk shalat. Dan menyediakan guru khusus bagi mereka yang mengajari tajwid, menghapal Al-Quran serta hadits. Begitu pula dengan doa dan dzikir sehari-hari. Hendaknya mereka mulai menghapalkannya, seperti doa ketika makan, keluar masuk WC dan lain-lain.

· Mendidik Anak dengan Berbagai Adab dan Akhlaq yang Mulia

Ajarilah anak dengan berbagai adab Islami seperti makan dengan tangan kanan, mengucapkan basmalah sebelum makan, menjaga kebersihan, mengucapkan salam, dll.

Begitu pula dengan akhlak. Tanamkan kepada mereka akhlaq-akhlaq mulia seperti berkata dan bersikap jujur, berbakti kepada orang tua, dermawan, menghormati yang lebih tua dan sayang kepada yang lebih muda, serta beragam akhlaq lainnya.

· Menanamkan Cinta Jihad serta Keberanian

Bacakanlah kepada mereka kisah-kisah keberanian Nabi dan para sahabatnya dalam peperangan untuk menegakkan Islam agar mereka mengetahui bahwa beliau adalah sosok yang pemberani, dan sahabat-sahabat beliau seperti Abu Bakr, Umar, Utsman, Ali dan Muawiyah telah membebaskan negeri-negeri.

Tanamkan pula kepada mereka kebencian kepada orang-orang kafir. Tanamkan bahwa kaum muslimin akan membebaskan Al-Quds ketika mereka mau kembali mempelajari Islam dan berjihad di jalan Allah. Mereka akan ditolong dengan seizin Allah.

Didiklah mereka agar berani beramar ma’ruf nahi munkar, dan hendaknya mereka tidaklah takut melainkan hanya kepada Allah. Dan tidak boleh menakut-nakuti mereka dengan cerita-cerita bohong, horor serta menakuti mereka dengan gelap.

· Membiasakan Anak dengan Pakaian yang Syar’i

Hendaknya anak-anak dibiasakan menggunakan pakaian sesuai dengan jenis kelaminnya. Anak laki-laki menggunakan pakaian laki-laki dan anak perempuan menggunakan pakaian perempuan. Jauhkan anak-anak dari model-model pakaian barat yang tidak syar’i, bahkan ketat dan menunjukkan aurat.

Tentang hal ini, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ

“Barangsiapa yang meniru sebuah kaum, maka dia termasuk mereka.” (Shahih, HR. Abu Daud)

Untuk anak-anak perempuan, biasakanlah agar mereka mengenakan kerudung penutup kepala sehingga ketika dewasa mereka akan mudah untuk mengenakan jilbab yang syar’i.

Demikianlah beberapa tuntunan dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dalam mendidik anak. Hendaknya para orang tua dan pendidik bisa merealisasikannya dalam pendidikan mereka terhadap anak-anak. Dan hendaknya pula mereka ingat, untuk selalu bersabar, menasehati putra-putri Islam dengan lembut dan penuh kasih sayang. Jangan membentak atau mencela mereka, apalagi sampai mengumbar-umbar kesalahan mereka.

Semoga bisa bermanfaat, terutama bagi orangtua dan para pendidik. Wallahu a’lam bishsawab.

)* Diringkas oleh Abu Umar Al-Bankawy dari kitab Kaifa Nurabbi Auladana karya Syaikh Muhammad Jamil Zainu dan hadits-hadits tentang hukum gambar ditambahkan dari Hukmu Tashwir Dzawatil Arwah karya Syaikh Muqbil bin Hadi. (wiramandiri.wordpress.com)

Maret 2014 Revitalisasi Kota Tua Jakarta dimulai

Maret 2014 Revitalisasi Kota Tua Jakarta dimulai

Maret 2014 Revitalisasi Kota Tua Jakarta dimulai | Riforri menuju Indonesia Bermartabat
Riforri - Tahapan revitalisasi Kota Tua Jakarta akan mulai dilakukan bulan Maret 2014, kata Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) di Jakarta, Senin.  

"Maret 2014 akan ada launching tahapan-tahapan perencanaan Kota Tua," katanya di Balai Kota DKI Jakarta.

Ia mengatakan, pengerjaan perbaikan Kota Tua Jakarta akan dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama konsorsium pelaksana yang terdiri atas perusahaan swasta dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

"Kalau semua Pemprov yang mengerjakan ya tidak mungkin karena di situ ada kepemilikian BUMN dan swasta juga," katanya.

Ia menambahkan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta antara lain akan melakukan pengerjaan infrastruktur dan penanaman pohon di kawasan Kota Tua.

Jokowi mengatakan, proses revitalisasi Kota Tua Jakarta akan memakan waktu lama karena ada banyak prosedur-prosedur yang harus dijalankan mengingat gedung-gedung di kawasan tersebut bukan seluruhnya milik pemerintah provinsi.

"Kita mematuhi prosedur, sehingga nunggunya lama, kalau revitalisasi gedung sendiri gampang, tapi ini gedung milik orang lain, jadi harus ada prosedurnya," kata dia. (Mar/Ant)

Airin Tak Etis Banyak Tinggalkan Tugas Demi Jenguk Suami

Airin Tak Etis Banyak Tinggalkan Tugas Demi Jenguk Suami


Airin Tak Etis Banyak Tinggalkan Tugas Demi Jenguk Suami | Riforri Menuju Indonesia Bermartabat
Riforri - Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany keluar dari pintu gerbang rumah tahanan KPK usai menjenguk suaminya Tubagus Chaeri Wardana, Jakarta, Senin (21/10). Tubagus Chaeri Wardana merupakan tersangka kasus dugaan suap sengketa pemilihan kepala daerah Lebak.

Direktur Lembaga Kajian dan Survei Nusantara (Laksnu) Gugus Joko Waskito menilai tidak etis tindakan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rahmi Diany yang terlalu sering meninggalkan tugas demi menjenguk suaminya di Rutan Komisi Pemberantasan Korupsi.

"Kelihatannya tidak etis Airin meninggalkan tugasnya sebagai Wali Kota Tangsel pada saat jam kerja hanya untuk menjenguk suaminya," kata Gugus di Jakarta, Senin (21/10).

Dalam catatan Laksnu, terhitung sejak tanggal 10 Oktober 2013 setidaknya sudah empat kali, termasuk Senin ini, Airin mengunjungi suaminya, Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan, di Rutan KPK.

"Dari empat kali kunjungan tersebut, Airin dua kali melakukan kunjungan ke KPK pada jam kerja, termasuk hari ini (Senin)," kata Gugus.

Lebih lanjut Gugus juga menjelaskan, Airin yang seharusnya masih menyelesaikan tugas belajar di Amerika bersama beberapa wali kota lain, mempercepat kepulangannya ke Indonesia ketika mengetahui suaminya ditangkap dan ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK.

Dari empat kali kunjungan tersebut Gugus menilai ada beberapa hal yang harus dikritisi. Pertama, memang tidak etis Airin terlalu banyak meninggalkan tugas sebagai Wali Kota Tangsel pada saat jam kerja hanya untuk menjenguk suaminya, Kedua, kedatangan Airin ke KPK bisa jadi 'humas' yang tepat bagi dinasti politik Banten.

"Sosok Airin yang berpenampilan menarik dan cerdas bisa menjadi sosok yang tepat untuk mengimbangi pemberitaan yang miring tentang kasus korupsi yang sedang mendera keluarga dinasti politik Banten," kata Gugus.

Ketiga, kata Gugus, Airin yang berlatar belakang pendidikan S1 dan S2 bidang hukum bisa menjadi alat yang tepat untuk 'mengirim dan menerima' pesan baik bagi Wawan yang ada di dalam Rutan, maupun keluarga dinasti politik Banten. (MD/Antara)

Kamis

Ridho Ajak Muhaimin Bernyanyi “Darah Muda”


Ridho Ajak Muhaimin Bernyanyi “Darah Muda”


Ridho Ajak Muhaimin Bernyanyi “Darah Muda” | Riforri Menuju Indonesia Bermartabat
Foto-foto by Obin Forsa Bogor



Riforri - Ridho Rhoma menggelar konser bersama sang ayah Raja Dangdut H  Rhoma Irama, Minggu (13/10). Dalam konser yang bertajuk Nada dan Dakwah ini, Ridho dan Rhoma mengajak duet Ketua Umum PKB yang juga Menakertrans Muhaimin Iskandar. Dalam konser tersebut, Ridho, Rhoma dan Muhaimin melantunkan lagu berjudul 'Menunggu' dan 'Darah Muda'.

Kehadiran Ridho, Rhoma dan Muhaimin , disambut hangat masyarakat setempat yang datang dari segala desa dan berkumpul di lapangan Gombong, Ciawi-Bogor, Jawa Barat. Penonton yang hadir dalam kegiatan ini  larut dalam kegembiraan.

Ridho Ajak Muhaimin Bernyanyi “Darah Muda” | Riforri Menuju Indonesia Bermartabat

"Kita ingin menghibur masyarakat yang ada di desa ini. Berkumpul menjadi satu dan juga mensosialisasikan cita-cita saya untuk membangun wilayah bogor, sebagai pengrajin yang tangguh ke depannya. Dan saya sengaja mengajak Papa saya (Rhoma Irama) dan juga pembimbing saya Bapak Muhaimin Iskandar untuk duet bersama. Kedatangan mereka, ternyata lebih meramaikan suasana disini,” jelas Ridho.
Sementara , Cak Min demikian  Muhaimin biasa disapa mengaku sangat gembira, bisa meramaikan konser Nada dan Dakwah yang digelar Ridho tersebut. Yang membuat dirinya terkejut, ternyata kehadirannya diajak untuk menyanyi bersama.
Padahal, lanjut Cak Imin kedatangannya ke Bogor untuk mensupport Ridho yang akan menjadi caleg di Bogor. Namun ternyata dia  mendadak diminta untuk nyanyi bersama, tanpa latihan terlebih dahulu. “Ini membuat saya terkejut. Tapi saya happy,” tutur Muhaimin Iskandar

Berqurban, Rhoma Irama Sembelih Sapi 4 sendiri

Berqurban, Rhoma Irama Sembelih Sendiri 4 Sapi 





Rhoma Irama Sembelih Sendiri 4 Sapi Qurban | Riforri Menuju Indonesia BermartabatRiforri - Pada hari Raya Idul Adha atau hari Raya Kurban , kaum muslimin di seluruh dunia  dianjurkan melakukan shalat sunnah dua rakaat, juga dianjurkan untuk menyembelih binatang kurban bagi mereka yang mampu.

Demikian pula dengan Raja dangdut Rhoma Irama. Sebagai seorang pesohor dia juga menyembelih  hewan kurban. Yang agak berbeda dengan para pesohor lainnya, lelaki yang digadang gadang menjadi capres PKB ini menyembelih hewan kurbannya sendiri. Sejak selesai Sholat Idul Adha hingga Rabu (16/10) sore ini, sudah tercatat empat ekor sapi yang sudah disembelih sendiri.
"Setiap tahun saya selalu memotong sendiri, lebih afdol karena perintahnya seperti itu. Kita kurban, kita yang menyembelih sendiri. Seperti pengabdian," kata Haji Rhoma Irama  di Studio Soneta, Depok, Jawa Barat.
Rhoma mengatakan bahwa memperingati Idul Adha itu esensi utama adalah meneladani pengorbanan yang telah dicontohkan Nabi Ibrahim dan Ismail, Mereka melakukan pengorbanan penuh dengan keikhlasan dalam keimanan.

Roma menegaskan, jika jutaan jamaah haji sekarang sedang melaksanakan wukuf di Arafah, melontar jumrah di Mina dan thawaf di Ka’bah, maka bagi umat yang berada  di luar Makkah, terutama yang mampu, diwajibkan untuk berkurban. “Berkurban untuk kepentingan agama, bangsa dan negara,"kata Rhoma yang menuangkan soal keikhlasan berkurban lewat sejumlah karya lagunya, seperti lagu ‘Pengorbanan’, ‘Haji’, dan ‘Sedekah’.
Rhoma Irama Sembelih Sendiri 4 Sapi Qurban | Riforri Menuju Indonesia Bermartabat
Selain berkurban, kesempatan itu juga dimanfaatkan Rhoma untuk berkumpul bersama rekan-rekannya di Soneta. Bahkan, acara itu juga menjadi ajang pertemuan keluarga PAMMI (Persatuan Artis Musik Melayu Indonesia).
Rhoma tidak memungkiri jika selama hari raya Kurban ini dia melakukan penyembelihan hewan kurban di sejumlah tempat seperti di Masjid Al Hikmah, Bumi Serpong Damai (BSD) dan terakhir di Studio Soneta Depok. Akibatnya, dia merasa kurang enak badan. "Bukan sakit parah, cuma kurang fit aja,” ujar ayah Debby ini.

Jumat

Konferensi Press, Peresmian Posko Pemenangan Rhoma For RI 1

Konferensi Press, Peresmian Posko Pemenangan Rhoma For RI 1


Konferensi Press, Peresmian Posko Pemenangan Rhoma For RI 1 | Riforri Menuju Indonesia BermartabatRiforri - Peresmian Posko Relawan PKB dan pemenangan H Rhoma for RI 1 akan dilaknasakan di KM2 Warung Nangka, Bogor pada Minggu(13/10/2013). Ketua Timses Rhoma, Waskito pada sejumlah wartawan, menjelang peresmian posko mengatakan bahwa posko yang di Bogor ini sudah yang ke sekian kali dari sejumlah posko pemenangan yang sudah ada. Tercatat, ada di Wonosobo, Lombok,

Garut, Cirebon, Semarang, Surabaya dan kini Bogor. Selain itu, usai peresmian Posko, ada kegiatan nada dan dakwah bersama Ridho dan H Rhoma Irama . Dalam kesempatan itu, Waskito menerangkan bahwa posko posko yang sudah terbentuk itu atas inisiatif dari

para pencinta dan pendukung H Rhoma Irama sehingga dana pendirian posko dilakukan secara swadaya. Posko semacam itu,  tak hanya ada di tingkat kabupaten/kota, tapi juga akan ada di tingkat kecamatan hingga ke tingkat kelurahan/desa di seluruh Indonesia. Dan, dari disana diharapkan dukungan untuk Rhoma terus bertambah, dan pada pemilu legislatif,  PKB selaku partai yang mengusung Rhoma lolos electoral threshold sebesar 20 persen sehingga untuk mencalonkan Rhoma Irama tidak perlu berkoalisi dengan partai politik lainnya.

Kamis

32 Calon Haji Gagal Berangkat, KJL Tour dilaporkan ke Polda Metro

32 Calon Haji Gagal Berangkat, KJL Tour dilaporkan ke Polda Metro

32 Calon Haji Gagal Berangkat, KJL Tour dilaporkan ke Polda Metro | Riforri Menuju Indonesia Bermartabat
Riforri - 32 Orang calon haji ONH Plus gagal diberangkatkan ke Arab Saudi karena pihak penyelenggara haji dari Komunitas Jalan Lurus (KJL) Tour wanprestasi, membatalkan secara sepihak. Merasa tertipu, puluhan calon jemaah haji itu pun melaporkan biro perjalanan haji itu ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya.

"Pelapor atas nama Faisal (39) dan terlapor yakni Jafar Ibnusanta dan Heni Jafar Ibnusanta," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (10/10/2013).

Rikwanto mengatakan, kasus bermula ketika korban mendaftarkan dirinya ke Biro KJL untuk melakukan perjalanan haji 2013. Korban sudah menyerahkan uang sebesar Rp 70 juta - Rp 100 juta per orang ke pihak KJL Tour sebagai ongkos perjalanan hajinya.

"Selanjutnya tanggal 7 Oktober 2013, korban diminta datang ke Hotel Sheraton Bandara Soekarno-Hatta untuk melakukan manasik," ujarnya.

Namun, setibanya di hotel tersebut, rupanya hotel sudah penuh. Saat itu, korban dan teman-teman satu rombongannya dipindahkan oleh biro ke Hotel Sultan.

"Terlapor menjanjikan akan memberangkatkan para korban ini pada tanggal 8 Oktober 2013. Tetapi pada hari H-nya para korban ini tidak jadi diberangkatkan dengan berbagai alasan," jelas Rikwanto.

Merasa tertipu, para calhaj itu pun melaporkan pihak KJL Tour ke Mapolda Metro Jaya. Penyelenggara KJL Tour dilaporkan atas tuduhan Pasal 378 KUHP tentang penipua

Sebelumnya, seorang calhaj bernama Ibnu Basori (57) mengatakan, pihak penyelenggara haji dari Komunitas Jalan Lurus (KJL) Tour membatalkan keberangkatan pada hari H yakni Selasa (8/10), satu jam sebelumnya, yaitu sekitar pukul 18.30 WIB.

"Alasannya nggak jelas. Katanya ada salah satu calon jamaah yang visanya belum dicap sama kedutaan sana," kata Ibnu ketika ditemui di Hotel Sultan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (9/10/2013).

Ibnu mengatakan, pihaknya dan para calon jamaah lain kesulitan menghubungi KJL Tour untuk mengkonfirmasi kejelasan keberangkatan. Akhirnya sekitar pukul 23.00 WIB keduanya bertemu, namun tidak ada jawaban yang jelas atas pertemuan yang berlangsung cukup alot tersebut.

Namun, hingga Rabu (9/10) pagi, penyelenggara tidak memberikan kejelasan. Penyelenggara kemudian mengatakan hanya bisa memberangkatkan 10 orang saja dan kesemuanya adalah laki-laki.

Tidak hanya itu, penyelenggara juga akan memotong uang pengembalian sebesar US$ 4500 untuk biaya visa yang dianggap korban sangat mahal. Padahal biaya ONH Plus yang dikeluarkan tiap orang berkisar Rp 70 juta-Rp 100 juta. (dtk)

Rabu

Timnas U19 Memperdayai Laos

 Timnas U-19 Indonesia Berhasil Memperdayai Laos



 Timnas U-19 Indonesia Berhasil Memperdayai Laos | Riforri Indonesia BermartabatRiforri - Timnas Indonesia meraih hasil positif setelah mengalahkan Laos 4-0 di pertandingan perdana kualifikasi Piala Asia U-19 Grup G di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa malam.

Gol kemenangan Indonesia ini dicetak oleh Muchlis Hadi Ning Syaifulloh di menit 9 dan 50, gol dari pemain pengganti Paulo Oktavianus Sitanggang pada menit 84 dan gol Evan Dimas pada menit 89.

Tim Garuda Muda yang dituntut menang pada pertandingan perdana langsung memberikan tekanan sejak pertandingan dimulai. Upaya yang dilakukan Evan Dimas dan kawan-kawan bisa ditahan tim Laos. Justru lawan mampu mengancam gawang Ravi Murdianto.

Meski tidak mendapatkan dukungan penuh dari penonton, semangat tim yang baru saja menjuarai Piala AFF U-19 tidak mengendur. Berawal dari tendangan Evan Dimas dari sisi kanan gawang Laos pada menit 10 akhirnya Muchlis Hadi Ning Syaifulloh membawa timnas unggul 1-0 atas Laos.

Dalam kondisi tertinggal Laos justru bermain lebih agresif. Tekanan demi tekanan terus dilakukan. Bahkan Soukchinda Natphasouk nyaris menyamakan kedudukan jika tendangan kerasnya tidak membentur mistar gawang Timnas Indonesia.

Jual beli seranganpun terus terjadi. Kedua timnas berusaha menunjukkan kemampuan terbaiknya. Timnas yang juga mengandalkan Ilham Udin Armaiyn terus berusaha menekan. Hanya saja upaya yang dilakukan selalu kandas. Hasil 1-0 bertahan hingga babak pertama berakhir.

Memasuki babak kedua terjadi pergantian pemain di tubuh Timnas Indonesia. Muhammad Sahrul ditarik keluar dan digantikan Mahdi Fahri Albaar. Masuknya pemain ini membuat lini pertahanan lebih kuat. Bahkan pemain ini juga membantu serangan.

Dampaknya pada menit ke 50 Indonesia kembali unggul lewat Muchlis Hadi Ning Syaifulloh. Umpan terobosan dari Evan Dimas mampu dikonversi menjadi gol. Gol ini terbilang indah karena dilakukan dari luar kota pinalti lawan.

Tertinggal 0-2 membuat Laos meningkatkan tempo permainan. Bukan gol yang didapat tetap justru kartu merah yang diraih. Adalah Phithack Kongmathilath. Pemain dengan nomor punggung 9 ini diusir keluar lapangan setelah melakukan pelanggaran keras kepada Mahdi Fahri Albaar.

Kehilangan satu pemain tidak membuat Laos lemah, justru anak asuh Chandalaphone Liepvisay bermain lebih terbuka. Beberapa serangan yang dibangun mampu membuat barisan pertahanan Indonesia yang dimotori Hamsanu Yama Pranata.

Indonesia juga tidak gentar. Serangan dari sisi kiri terus dilakukan. Ilham Udin Armaiyn terus menekan pertahanan Laos. Bahkan tendangan pemain asal Maluku Utara terus mengarah ke gawang dan membuat kiper lawan jatuh bangun.

Petaka bagi Laos kembali terjadi pada menit 80. Xouxana Sihalath mendapatkan kartu kuning kedua (kartu merah). Dengan demikian Laos hanya bermain dengan sembilan pemain.

Kondisi ini dimanfaatkan dengan baik oleh anak asuh Indra Sjafrie. Paulo Oktavianus Sitanggang mampu mencatatkan namanya setelah mencetak gol pada menit 84 dan membawa Indonesia unggul 3-0.

Keganasan Tim Garuda Muda terus berlanjut. Kini giliran Evan Dimas yang memperdayai Bounpaseuth Niphavong pada menit 89 sehingga membawa Timnas Indonesia unggul 4-0.

Indonesia pada perpanjangan waktu tetap berusaha menambah keunggulan. Serangan demi serangan dilakukan. Hanya saja, hingga peluit panjang ditiup wasit Sukhbir Singh kedudukan tetap 4-0 untuk kemenangan Timnas Indonesia.

Pemain Indonesia : Ravi Murdianto (pg), Putu Gede Juni Antara, Muhammad Fatchu Rochman, Evan Dimas Darmono (k)/KK, Muhammad Hargianto/Paulo Oktavianus, Muchlis Hadi Ning Syaifulloh/Angga Febryanto/KK, Muhammad Sahrul Kurniawan/Mahdi Fahri Albaar, Maldini, Hansanu Yama Pranata, Zulfandi dan Ilham Udin Armaiyn.

Adapun pemain Laos : Bounpaseuth Niphavong (pg), Khampaseut, Armisay Kettavong, Chittakone Sithanong, Phithack Kongmathilath, Sonevilay Sihavong/Kitsana, Bounthavy Sipasong (k), Xouxana Sihalath/KK, Soukchinda Natphasouk, Souksavanh Saomsanith dan Jo E Sandara/Sisawad Dalavong. (Ant)

Selasa

Dugaan Suap Pajak, Dua Pegawai Pajak Terima Rp4 Miliar Lebih

Dugaan Suap Pajak, Dua Pegawai Pajak Terima Rp4 Miliar Lebih


Riforri - PNS pajak Mohammad Dian Irwan Nuqisra dan Eko Darmayanto, selain menerima SG$ 600 ribu dari PT Master Steel Manufactory,  juga menerima duit dari perusahaan lain. Uang tersebut diduga diberikan untuk menghentikan penyidikan perkara pajak.

Di dalam dakwaan kedua yang disusun penuntut umum KPK, dua pegawai pajak itu disebut menerima Rp 3,25 miliar dari Direktur PT Delta Internusa, Laurentinus Suryawidjaya Djuhadi. Sedangkan yang US$ 150 ribu diberikan oleh Kepala Bagian Keuangan PT Nusa Raya Cipta, Handoko Tejowinoto.

"(Pemberian) itu agar Mohammad Dian Irwan Nuqisra dan Eko Darmayanto tidak menindaklanjuti hasil pemeriksaan bukti permulaan wajib pajak PT Delta Internusa dan wajib pajak PT Nusa Raya Cipta," kata jaksa Medi Iskandar membacakan surat dakwaan di Pengadilan Tipikor, Selasa (8/10/2013).

Pada dakwaan kedua primair, kedua pegawai pajak dikenakan Pasal 12 huruf a UU 31/1999 sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20/2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 64 ayat (1) KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Sedangkaan dakwaan kedua subsidair, keduanya diancam pidana Pasal 11 UU 31/1999 sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20/2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 64 ayat (1) KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Minggu

Akil Mochtar Diberhentikan, SBY Segera Terbitkan Perpu Hakim MK

Akil Mochtar Diberhentikan, SBY Segera Terbitkan Perpu Hakim MK 


Akil Mochtar Diberhentikan, SBY Segera Terbitkan Perpu Hakim MK | Roforri Menuju Indonesia BermartabatRiforri - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberhentikan sementara Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar dari jabatannya.

Presiden juga berencana mengajukan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) kepada DPR-RI,  yang antara lain akan mengatur syarat, aturan, dan mekanismie pemilihan Hakim MK. Perpu tersebut disusun berdasarkan masukan Presiden, DPR, dan Mahkamah Agung, sesuai dengan yang diatur dalam UUD 1945.

Presiden SBY menegaskan hal ini dalam keterangan persnya usai memimpin rapat konsultasi dengan pemimpin lembaga negara di Kantor Presiden, Sabtu (5/10) sore.

"Saya berharap apabila Perpu nantinya diberlakukan, tidak akan mudah di-judicial review, lalu dibatalkan atau digugurkan oleh MK sendiri. Kalau itu terjadi, tidak akan pernah ada yang bisa kita lakukan untuk perbaikan," ujar SBY. 

Dalam Perpu tersebut, Presiden menganggap perlu untuk diatur pengawasan proses peradilan di MK. Menurut SBY, Komisi Yudisial pantas diberi kewenangan untuk mengawasi MK sebagaimana pengawasan hakim dari lembaga peradilan lainnya.

Presiden SBY berharap, kewenangan pengawasan tidak kembali digugurkan ketika dibawa ke MK.

"Di Indonesia kalau ingin sehat kehidupan berpolitik dan bernegaranya, mari pastikan lembaga manapun ada yang mengawasi. Karena kalau tidak, maka kekuasaan akan sangat mudah disalahgunakan. Ini hukum politik," tegas Presiden.

Dalam fase konsolidasi, lanjut Presiden, MK diharapkan juga melakukan audit internal. Bahkan dipandang perlu juga ada audit eksternal oleh lenbaga negara yang memiliki kewenangan untuk itu.

Solusi penyelamatan MK lainnya yang dicapai dalam rapat konsultasi pimpinan lembaga negara sore tadi adalah dalam persidangan MK diharapkan berjalan dengan hati-hati, jangan ada penyimpangan baru. Apalagi saat ini kepercayaan rakyat terhadap MK mulai menurun.

"Dengan kemelut yang ada sekarang ini, dengan konsolidasi yang dilakukan MK saat ini, apakah MK akan melakukan penundaan sidang dalam jangka pendek, saya serahkan kepada MK sendiri," ujar SBY.

Dan terakhir, Presiden dan para pemimpin lembaga tinggi negara berharap penegakan hukum oleh KPK dapat dilaksanakan dengan lebih cepat dan konklusif. "Ini penting  agar kepercayaan segera pulih," ujar Presiden SBY. (presidenri.go.id)

Sabtu

Rhoma : Koruptor Pantas Dihukum Mati

Rhoma : Koruptor Pantas Dihukum Mati

Rhoma : Koruptor Pantas Dihukum Mati | Riforri Menuju Indonesia Bermartabat

Riforri--Garut
Usulan hukuman mati terhadap Akil Mochtar yang dilontarkan oleh mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshidiqiy memperoleh dukungan dari raja dangdut H Rhoma Irama. Lelaki yang digadang gadang menjadi pemimpin di Indonesia ini malah setuju seratus persen jika hukuman mati itu berlaku terhadap seluruh koruptor. 

Karena kejahatan korupsi itu tergolong kejahatan kemanusiaan yang tak berbeda jauh dengan kajahatan narkoba dan tindakan terorisme. "Terorisme dihukum mati, narkoba juga dihukum mati, Saya sangat sangat setuju para koruptor itu dihukum mati," ujar H Rhoma Irama sesaat sebelum Tabligh Akbar  di lapangan Garut, Jumat, (4/10/2013) malam.

Rhoma lebih lanjut mengatakan, dia cukup menyayangkan kasus korupsi kembali terjadi dan menimpa sebuah lembaga negara semacam Mahkamah Konstitusi. Padahal, MK   itu adalah garda terdepan dalam soal konstitusi. Jika undang-undangnya sudah dipermainkan dan bisa dibeli  akan menjadi apa negara ini. "Ini benar-benar memprihatinkan, sebagai bangsa kita harus sedih melihat peritiwa seperti ini," jelas Rhoma.

Rhoma menegaskan bahwa sejak lama dia sudah konsen dengan perkara korupsi ini. Itu bisa dlihat dari lirik liirik lagu yang dinyanyikan bersama Grup Soneta. Artinya, jauh sebelum perkara korupsi itu menjadi perhatian orang, Rhoma bersama Soneta sudah jauh jauh hari berbicara soal kejahatan yang merugikan bangsa ini.


Karena itu, imbuhnya, salah satu cara untuk menangkal perbuatan tercela dan nista ini maka tidak ada lain, kecuali meningkatkan keimanan dan ketaqwaan. Dengan iman dan taqwa, Insya Allah kita akan selamat," terangnya.

Sementara itu, Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar mengakui  bahwa peran H Rhoma dalam soal menyuarakan pemberantasan korupsi dan masalah hak azazi manusia sudah tak bisa diragukan. Pasalnya, sejumlah lirik lagunya sudah menggambarkan bagaimana bahaya korupsi. Selain itu, persoalan hak azazi manusia juga tak luput dari sorotannya. "Kalau anda mendengarkan lirik lagu Pak Haji disana anda tahu bahwa beliau sudah lama menyuarakan persoalan korupsi tersebut," jelas Muhaimin. 

Tabligh Akbar yang juga dihadiri oleh Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar, Muspida Garut, Para Kiai dan Habaib memperoleh sambutan meriah dari warga Garut. Sejak sore hari mereka berdatangan ke lapangan Garut. Bahkan, sejumlah warga ada yang datang dari Tasikmalaya, Bandung dan lain lain. "Kalau Pak Haji datang, sesibuk apapun saya di rumah saya usahakan hadir," kata Yayan, seorang warga yang jauh jauh datang dari Bandunng.Lelaki yang punya seluruh koleksi lagu Rhoma ini , bahkan, tidak sendirian. Dia datang dengan puluhan teman temannya yang memang sangat mengidolkan Haji Rhoma Irama. (Osur)

Kamis

Ketua MK Tertangkap Tangan KPK

Ketua MK Tertangkap Tangan Oleh KPK


Riforri  - Komisi Pemberantasan Korupsi menangkap Ketua Mahkamah Konstitusi berinisial AM yang diduga menerima uang terkait sengketa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah. 
Ketua MK Tertangkap Tangan KPK  | Riforri Menuju Indonesia Bermartabat

"Penyidik menangkap tangan beberapa orang di kompleks Widya Chandra, dengan inisial AM, CHN, dan CN," kata Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi, dalam jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta, Kamis dini hari.

Johan mengatakan, AM merupakan Ketua Mahkamah Konstitusi, sementara CHN seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat, dan CN seorang pengusaha.

Di Widya Chandra, penyidik menyita uang dolar Singapura, perkiraan sementara, senilai Rp2 miliar hingga Rp3 miliar, yang diduga merupakan pemberian CHN dan CN kepada AM terkait yang diduga terkait sengketa pilkada di Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah.

Setelah itu, lanjut Budi, KPK juga melakukan operasi tangkap tangan di sebuah hotel di wilayah Jakarta Pusat, dan menahan dua orang yang dengan inisial HB yang merupakan kepala dinas dan DH yang merupakan pihak swasta.

"HB seorang kepala daerah. DH itu swasta, diamankan di sebuah hotel di wilayah Jakarta Pusat," kata Johan.

Hingga saat ini, lanjut Johan, status kelima orang tersebut masih sebagai terperiksa, dan akan dilakukan pemeriksaan 1X24 jam terlebih dahulu.

"Posisinya masih terperiksa, masih dilakukan pemeriksaan 1x24 jam," kata Johan. 

KPK juga telah menangkap tangan Tubagus Chairi Wardhana (adik Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah) yang juga merupakan suami Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany.

Juru bicara KPK Johan Budi baru saja memberikan keterangan pers perihal operasi tangkap tangan KPK tersebut di Kantor KPK, Rabu (3/10) sore.

"Benar telah ditangkap tangan semalam sekitar pukul 23.00 atas nama TCW di Jln. Denpasar Jakarta, dan S ditangkak di Lebak, Banten," ujar Johan Budi.

Diduga, operasi penangkapan ini terkait dengan sengketa pilkada di Kabupaten Lebak, yang baru saja diputus oleh MK. Seperti diberitakan sayangi.com sebelumnya, Pilkada Kabupaten Lebak yang dimenangkan Iti Octavia Jayabaya dengan perolehan suara 60% lebih, oleh MK diputuskan untuk dilakukan pemilihan ulang. (Ant/S2)

Rabu

Budaya Lokal Dalam Dinamika Perubahan

Budaya Lokal Dalam Dinamika Perubahan


Budaya Lokal Dalam Dinamika Perubahan | Riforri Menuju Indonesia BermartabatRiforri - Apakah budaya lokal terancam dengan hadirnya budaya lain? Sejarah telah memberikan pelajaran bahwa budaya berubah. Beberapa budaya besar seperti budaya Sumerian, budaya Mesopotamia, budaya Mesir Kuno, budaya Babilonia, dan budaya Romawi telah tergusur. Dulu eksis, tapi sekarang kita hanya bisa melihat peninggalannya di museum. 

Piramid-piramid dari budaya Mesir Kuno masih eksis, tetapi piramid yang mirip tidakmungkin dibuat dibuat lagi. Hanya budaya Yunani, budaya Cina, budaya Hindu, budaya Buddha, budaya Islam, dan budaya Barat yang masih eksis. Budaya ini pun masih akan diuji oleh waktu; sampai kapan budaya-budaya ini bertahan.



Maju mundurnya atau timbul tenggelamnya satu budaya termasuk budaya lokal tergantung pada perubahan yang terjadi dalam masyarakatnya.

Ini tergantung pada nilai-nilai, pandangan hidup atau sistem kehidupan yang tumbuh subur dalam masyarakatnya. Perubahan dalam masyarakat merupakan hasil dari 'pertemuan' nilai-nilai. Perubahan merupakan salah satu side effect dari 'interaksi' antara nilai yang satu dan nilai yang lain'; perubahan merupakan hasil 'dialog' antara pandangan hidup yang satu dan pandangan hidup yang lain. 


Masyarakat berpikir dan bertindak sesuai dengan nilai dan pandangan hidup yang diterima.

Tindakannya merupakan pancaran dari sistem kehidupan yang yakini. Bagaimana masyarakat berpikir, bertindak, bekerja, menggunakan waktu, berkeluarga, berkehidupan sosial, bertetangga, dan melakukan aktifitas lainnya- ini semua merupakan gambaran dari nilai-nilai yang diterima masyarakat.

Perubahan dalam masyarakat tidak dapat lepas dari perubahan yang terjadi dalam unit masyarakat yang terkecil, yaitu keluarga. Bila dirinci, ini tidak lepas dari perubahan dalam tiap individu. Perubahan dalam individu merupakan induk dari perubahan masyarakat. 


Bila individu berubah ini bisa memicu perubahan dalam masyarakat dan perubahan budaya termasuk budaya lokal.

Individu yang terus berubah ke arah yang lebih baik akan menjadi manusia yang utuh. Ia menjadi sosok manusia yang bekerja dengan rasa tanggungjawab, mengerjakan pekerjaan sesuai bakat, bekerja secara rasional, bekerja secara sistematis, bekerja efisien, bekerja keras, bekerja dengan rajin, bekerja dengan tekun, bekerja dengan pengharapan, dan bekerja dengan rasa cinta kepada Tuhan dan sesama. Lambat laun ia mempengaruhi orang-orang di sekelilingnya bahkan berpotensi untuk mempengaruhi masyarakat. Jadi, perubahan individulah sebagai dasar perubahan masyarakat.

Perubahan yang terjadi pada masyarakat akan mempengaruhi budaya. Ini akan mempengaruhi aspek-aspek kehidupan yang lain. Tidak heran bila budaya lokal akan mengalami perubahan. Ini terjadi dalam masyarakat Batak. 

Salah satu contoh yang terjadi di kota adalah bahwa mayoritas putra-putri Batak yang lahir dan besar di kota tidak bisa berbahasa daerah. Tulisan-tulisan dalam bahasa Batak sangat minim dan kalah bersaing dengan tulisan-tulisan dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris. Apakah budaya Batak akan bertahan di masa-masa mendatang? Apakah budaya Jawa, budaya Sunda, dan budaya lainnya akan bertahan?

Tidak perlu kuatir kalau terjadi perubahan dalam budaya nasional. Bahkan kalaupun budaya daerah tergusur, tidak perlu risau selama nilai-nilai yang unggul diterima dan berkembang dalam masyarakat lokal.

Dengan kata lain, budaya yang berdasarkan pada nilai-nilai 'kebenaran yang parsial' tidak dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama. Perubahan budaya- apakah itu budaya besar ataupun budaya lokal- merupakan konsekuensi dari benturan nilai-nilai antara budaya yang 'lebih tinggi' dengan 'budaya yang lebih rendah.' Sejauh mana kita mau menerima nilai-nilai dari budaya yang lebih tinggi dan mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari.